Heri Hermawan, Tayang 28 Mei 2024, Diperbaharui 27 Agustus 2024
Perlu kamu ketahui bahwa pertanyaan ini bukanlah bertujuan untuk mengetahui benar atau salah. Melainkan untuk mengetahui seberapa kenal kamu dengan dirimu sendiri dan cara berpikir.
HRD juga ingin melihat apakah kamu akan bersikap terbuka dan jujur, terutama saat disudutkan dengan pertanyaan yang berat.
Saat wawancara, kamu tidak bisa menebak pertanyaan apa yang akan dilontarkan pihak recruiter. Nah, salah satu pertanyaan yang paling ditakuti kandidat adalah contoh kelemahan atau kekurangan diri saat interview.
Bagaimana tidak? Membicarakan hal-hal yang tidak kamu kuasai bisa saja jadi pedang bermata dua saat sedang diwawancara untuk lowongan pekerjaan baru.
Entah karena salah ucap atau terlihat terlalu grogi, satu kesalahan bisa menyebabkan kamu untuk ditolak oleh perusahaan impian.
Agar kamu bisa terlihat meyakinkan dan percaya diri, berikut Glints paparkan cara terbaik untuk menjawab pertanyaan contoh kelemahan diri saat interview. Yuk, disimak!
Sejatinya, saat recruiter menanyakan kelemahanmu, ada tiga hal yang mereka ingin cari tahu. Pertama, apakah job seeker sadar akan kekurangannya sendiri.
Lalu, mereka ingin melihat apakah kandidat akan bersikap terbuka dan jujur, terutama saat mereka disudutkan dengan pertanyaan yang berat.
Terakhir, rekruter ingin mengetahui solusi kandidat terkait masalah yang ia miliki. Apakah job seeker tertarik untuk mengembangkan dirinya, atau tidak?
Dengan demikian, kamu harus ekstra hati-hati saat recruiter melontarkan pertanyaan tersebut padamu saat wawancara berlangsung.
Cara menjawab pertanyaan contoh kekurangan diri saat interview berikutnya adalah dengan mengungkapkan kelemahanmu pada pekerjaan sebelumnya.
Menurut laman The Balance Careers, cara menjawab seperti ini menunjukkan bahwa kamu sadar akan kesalahan di masa lalu dan berkomitmen untuk terus mengembangkan diri.
Jika menggunakan strategi ini, pastikan tidak menyebutkan bahwa kamu sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menghilangkan kelemahan tersebut.
Mengapa demikian? Pasalnya, hal tersebut hanya akan membuatmu terlihat tidak percaya diri dan bahwa kamu kurang berkualifikasi untuk pekerjaan tersebut.
Sejatinya, rekruter tidak mengharapkanmu untuk bisa mengatasi kelemahan dalam waktu sekejap. Pasalnya, setiap orang memiliki kekurangan yang harus terus mereka asah.
Anggap saja seperti ini, jika kamu telah mendedikasikan enam bulan untuk berolahraga, kamu tidak akan bisa berhenti tiba-tiba dan mempertahankan seluruh kemajuan yang telah dirasakan.
Kemajuan tersebut adalah hasil dari proses berkelanjutan yang harus kamu kerjakan secara rutin.
Nah, dengan menjelaskan bagaimana kamu telah berusaha untuk memperbaiki kelemahan, kamu akan memberikan gambaran pada recruiter mengenai atribut positif dari gaya kerjamu.
Selain itu, menjelaskan cara memperbaiki kelemahan juga menunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang peduli akan kariernya.
Melansir laman Hubspot, hal terpenting yang harus kamu lakukan saat ditanya contoh kekurangan diri saat interview kerja adalah untuk tetap percaya diri.
Meskipun kamu bukanlah seseorang yang sangat percaya diri, pastikan jawabanmu sudah dijawab sejujur-jujurnya.
Tidak perlu merasa malu tentang sesuatu yang sebenarnya tidak dikuasai selama kamu masih berusaha untuk menjadi pekerja yang lebih baik.
Selain itu, jangan sampai kamu terkesan sombong atau arogan di mata recruiter. Jika ingin menjelaskan mengenai cara kamu memperbaiki diri, gambarkan prosesnya dengan rendah hati.
Kamu tidak perlu jelaskan pujian dari bekas atasan atau hal-hal lainnya yang dirasa kurang penting. Cukup paparkan hal yang sekiranya bisa membuatmu terlihat tetap ingin memperbaiki diri.
Terakhir, cara menjawab pertanyaan mengenai contoh kelemahan diri saat interview adalah dengan mengubah kelemahan menjadi sebuah kelebihan.
Sebagai contoh, kamu merasa bahwa kelemahan terbesarmu adalah menjadi seorang perfeksionis. Namun, kelemahan tersebut bisa diputar menjadi kelebihan.
Kamu bisa jelaskan pada recruiter, bahwa sebagai perfeksionis, kamu cenderung sangat teliti dan suka memeriksa kualitas pekerjaanmu secara berulang kali.
Terlepas dari apa yang kamu katakan, tunjukkan pada recruiter bahwa kelemahanmu tidak akan menghambat produktivitas kamu di tempat kerja baru.
© Copyright 2024 – PT. Neuronworks Indonesia