Dalam era teknologi yang semakin maju, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi salah satu inovasi paling berpengaruh. Banyak aplikasi dan sistem berbasis AI bergantung pada data pengguna untuk memberikan layanan yang lebih cerdas dan relevan. Namun, dengan potensi yang besar ini, muncul pula tantangan yang harus diatasi, terutama terkait privasi dan etika. 

Berdasarkan hasil survey CNBC Indonesia, hampir 60% dari seluruh perusahaan dan 84% perusahaan perusahaan besar yang disurvei telah mengandalkan perangkat lunak, termasuk teknologi AI untuk mengotomatiskan tugas sebelumnya. 

Persentase penggunaan AI pada perusahaan bervariasi tergantung sumbernya, namun secara umum, angka tersebut berada di kisaran 35–77%, DemandSage juga menyebutkan, 35% perusahaan melaporkan menggunakan AI dalam bisnis mereka. Dari hasil survei itu juga menemukan perusahaan mereka menggunakan otomatisasi untuk meningkatkan kualitas produk (58% perusahaan), meningkatkan output (49%), mengurangi biaya tenaga kerja (47%) dan menggantikan pekerja (33%). 

Menurut data dari Oxford insight, 92% karyawan kantoran di Indonesia menggunakan AI. Sementara itu, tingkat nilai kesiapan Indonesia terhadap penggunaan AI sudah mencapai 61.03%. 

AI (artificial-intelligence) menjadi software dengan teknologi terkini yang mampu membantu efisiensi dan optimalisasi kerja perusahaan. Pengguna dapat memanfaatkan software AI secara maksimal untuk menganalisis data, membuat keputusan berbasis data, dan mengoptimalkan berbagai sektor pekerjaan. Baik untuk individu, tim, atau organisasi besar. Kontak kami untuk konsultasi kebutuhan data bisnis Anda dengan Neuron Product Hub melalui atau follow Social Media Neuron Product Hub untuk solusi bisnis berbasis digital.   

Referensi

https://www.nu.edu/blog/ai-statistics-trends/ 

https://infobanknews.com/ketua-kadin-pede-teknologi-ai-bantu-ri-capai-pertumbuhan-ekonomi-8-persen/